Rabu, 29 April 2015

Pengaruh Perdagangan Internasional



EKONOMI INTERNASIONAL
Pengaruh Perdagangan Internasional
Ferry Felani
Program Study Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya
Email : ferryfelani03@gmail.com
ABSTRAK
Perdagangan Internasional tak lepas pengaruhnya oleh ekspor dan impor yang dilakukan oleh negara- negara yang terlibat dalam perdagangan internasionail itu sendiri. Ekspor akan meningkatkan permintaan masyarakat, yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam negeri. Sebaliknya, impor akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. Permintaan masyarakat akan memengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan di antara lain akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada impor, kesempatan kerja dan pendapatan nasional cenderung akan naik. Besarnya ekspor neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan. Perdagangan internasional bukan hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya di bidang lain pada masa globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara lain politik,sosial, dan pertahanan keamanan.Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan semua negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan manusia, tidak ada manusia yang bisahidup sendiri, tanpa bantuan orang lain. Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yangbisa bertahan tanpa kerja sama dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dariperdagangan internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Perdagangan internasional juga bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negarabisa mempererat hubungan politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisamempererat hubungan dagang. Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan. Misalnya, suatunegara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini dapat ditekan dengandikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak diperbolehkan menjalin hubungan dagangdengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti ini harus dengan persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi terciptanya keamanan dunia. Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara. Setiap negaratentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya. Padahal, tidak semua negaramampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor senjata.
Kata kunci : Ekonomi Internasional, Perdagangan Internasional, Ekspor, Impor.
1.             Pendahuluan

Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional maupun pasar kredit internasional. Sumber energi Amerika Serikat, misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang di konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat membutukan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam jangka panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip keunggulan komparatif.
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Perdagangan internasional sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena dalam perdagangan internasional semua negara bersaing di pasar internasional. Salah satu keuntungan perdagangan internasional adalah memungkinkan suatu negara untuk berspesialisasi dalam menghasilkan barang dan jasa secara murah, baik dari segi bahan maupun cara berproduksi. Akan tetapi manfaat nyata dari perdagangan internasional dapat berupa kenaikan pendapatan, cadangan devisa, transfer modal dan luasnya kesempatan kerja.
Dalam sektor perdagangan internasional, kebanyakan orang cenderung mengatakan bahwa ekspor lebih penting daripada impor. Tetapi teori mengatakan berbeda. Dalam teori ekonomi internasional, dikatakan bahwa impor lebih penting daripada ekspor. Mengapa? Kita tahu bahwa kebutuhan dalam negeri sebuah negara tidak dapat dipenuhi hanya dari negaranya sendiri tetapi terkadang membutuhkan bantuan dari negara lain. Logikanya, negara tersebut harus menghasilkan devisa untuk membayar impornya. Salah satu fungsi dari ekspor adalah untuk membiayai impor.
Jadi, secara alamiah impor lebih penting daripada ekspor. Dalam analisis impor, lebih banyak perhatian diarahkan untuk menganalisis impor induced (mY), pengeluaran impor di mana sumber pembiayaannya berasal dari pendapatan nasional, daripada impor autonomous (Mo), pengeluaran impor di mana sumber pembiayaannya tidak berasal dari pendapatan nasional. Sehingga, mereka cenderung untuk menyarankan bahwa cara untuk mengatasi permasalahan impor adalah melalui pengontrolan pendapatan nasional.
Analisis tentang Mo sering tidak dihiraukan, walaupun Mo bisa juga dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kemampuan sebuah negara dalam mengontrol impornya. Pembiayaan Mo bisa berasal dari banyak sumber, diantaranya adalah utang dan hibah, yang digunakan dalam penelitian ini sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi Mo Indonesia. Sedangkan untuk negara rekan dagang impor, penelitian ini menggunakan negara-negara anggota OECD (Organization of Economics Cooperation and Development), karena OECD tidak hanya rekan dagang impor yang penting bagi Indonesia tetapi juga memberikan utang dan hibah untuk Indonesia.



1 komentar:

Unknown mengatakan...

As claimed by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs lighter than us.

(And actually, it has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING around "HOW" they eat.)

P.S, What I said is "HOW", and not "WHAT"...

Click on this link to uncover if this brief quiz can help you discover your true weight loss possibility

Posting Komentar