EKONOMI
INTERNASIONAL
Pengaruh
Perdagangan Internasional
Ferry
Felani
Program
Study Ilmu Hukum Universitas Sriwijaya
Email
: ferryfelani03@gmail.com
ABSTRAK
Perdagangan
Internasional tak lepas pengaruhnya oleh ekspor dan impor yang dilakukan oleh
negara- negara yang terlibat dalam perdagangan internasionail itu sendiri.
Ekspor
akan meningkatkan permintaan masyarakat,
yaitu jumlah barang dan jasa yang diinginkan masyarakat di dalam negeri.
Sebaliknya, impor
akan menurunkan permintaan masyarakat di dalam negeri. Permintaan masyarakat
akan memengaruhi kesempatan kerja dan pendapatan nasional, dan di antara lain
akan tergantung pada besarnya ekspor neto, yaitu selisih antara ekspor dan
impor. Bila ekspor neto positif, berarti ekspor lebih besar daripada impor,
kesempatan kerja dan pendapatan nasional cenderung akan naik. Besarnya ekspor
neto sangat ditentukan oleh nilai kurs mata uang negara yang bersangkutan. Perdagangan internasional bukan
hanya bermanfaat di bidang ekonomi saja. Manfaatnya di bidang lain pada masa
globalisasi ini juga semakin terasa. Bidang itu antara lain politik,sosial, dan
pertahanan keamanan.Di bidang ekonomi, perdagangan internasional dilakukan
semua negara untuk memenuhi kebutuhan rakyatnya. Negara dapat diibaratkan
manusia, tidak ada manusia yang bisahidup sendiri, tanpa bantuan orang lain.
Begitu juga dengan negara, tidak ada negara yangbisa bertahan tanpa kerja sama
dengan negara lain. Negara yang dahulu menutup diri dariperdagangan
internasional, sekarang sudah membuka pasarnya. Perdagangan internasional juga
bermanfaat di bidang politik. Perdagangan antar negarabisa mempererat hubungan
politik antar negara. Sebaliknya, hubungan politik juga bisamempererat hubungan
dagang. Perdagangan internasional juga berfungsi untuk pertahanan keamanan.
Misalnya, suatunegara nonnuklir mau mengembangkan senjata nuklir. Negara ini
dapat ditekan dengandikenai sanksi ekonomi. Artinya, negara lain tidak
diperbolehkan menjalin hubungan dagangdengan negara tersebut. Biasanya upaya seperti
ini harus dengan persetujuan PBB. Hal inidilakukan demi terciptanya keamanan
dunia. Perdagangan internasional juga terkait dengan pertahanan suatu negara.
Setiap negaratentu membutuhkan senjata untuk mempertahankan wilayahnya.
Padahal, tidak semua negaramampu memproduksi senjata. Maka diperlukan impor
senjata.
Kata
kunci : Ekonomi Internasional, Perdagangan Internasional, Ekspor, Impor.
1.
Pendahuluan
Ekonomi
internasional adalah ilmu
ekonomi yang membahas akibat saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan internasional
maupun pasar kredit internasional. Sumber energi Amerika
Serikat, misalnya, sangat
bergantung pada produsen luar negeri, sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang
di konsumsi oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat
membutukan teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara
industri. Dalam jangka panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh
prinsip-prinsip keunggulan komparatif.
Perdagangan
internasional adalah perdagangan
yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas
dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan
(individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak
negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk
meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama
ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi,
sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan
internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Perdagangan internasional sangat
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena dalam perdagangan
internasional semua negara bersaing di pasar internasional. Salah satu
keuntungan perdagangan internasional adalah memungkinkan suatu negara untuk
berspesialisasi dalam menghasilkan barang dan jasa secara murah, baik dari segi
bahan maupun cara berproduksi. Akan tetapi manfaat nyata dari perdagangan
internasional dapat berupa kenaikan pendapatan, cadangan devisa, transfer modal
dan luasnya kesempatan kerja.
Dalam sektor perdagangan
internasional, kebanyakan orang cenderung mengatakan bahwa ekspor lebih penting
daripada impor. Tetapi teori mengatakan berbeda. Dalam teori ekonomi
internasional, dikatakan bahwa impor lebih penting daripada ekspor. Mengapa?
Kita tahu bahwa kebutuhan dalam negeri sebuah negara tidak dapat dipenuhi hanya
dari negaranya sendiri tetapi terkadang membutuhkan bantuan dari negara lain.
Logikanya, negara tersebut harus menghasilkan devisa untuk membayar impornya.
Salah satu fungsi dari ekspor adalah untuk membiayai impor.
Jadi, secara alamiah impor lebih
penting daripada ekspor. Dalam analisis impor, lebih banyak perhatian diarahkan
untuk menganalisis impor induced (mY), pengeluaran impor di mana sumber
pembiayaannya berasal dari pendapatan nasional, daripada impor autonomous (Mo),
pengeluaran impor di mana sumber pembiayaannya tidak berasal dari pendapatan
nasional. Sehingga, mereka cenderung untuk menyarankan bahwa cara untuk mengatasi
permasalahan impor adalah melalui pengontrolan pendapatan nasional.
Analisis tentang Mo sering tidak
dihiraukan, walaupun Mo bisa juga dijadikan sebagai indikator untuk mengukur
kemampuan sebuah negara dalam mengontrol impornya. Pembiayaan Mo bisa berasal
dari banyak sumber, diantaranya adalah utang dan hibah, yang digunakan dalam
penelitian ini sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi Mo Indonesia. Sedangkan
untuk negara rekan dagang impor, penelitian ini menggunakan negara-negara
anggota OECD (Organization of Economics Cooperation and Development), karena
OECD tidak hanya rekan dagang impor yang penting bagi Indonesia tetapi juga
memberikan utang dan hibah untuk Indonesia.
1 komentar:
As claimed by Stanford Medical, It's in fact the one and ONLY reason women in this country live 10 years longer and weigh an average of 42 lbs lighter than us.
(And actually, it has NOTHING to do with genetics or some secret-exercise and really, EVERYTHING around "HOW" they eat.)
P.S, What I said is "HOW", and not "WHAT"...
Click on this link to uncover if this brief quiz can help you discover your true weight loss possibility
Posting Komentar